Makna dan Sejarah Lagu Hari Santri Nasional 22 Oktober 1945

Makna dan Sejarah Lagu Hari Santri Nasional 22 Oktober 1945

Hari Santri Nasional diperingati setiap 22 Oktober sebagai bentuk penghormatan atas perjuangan para santri dan ulama yang ikut mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Penetapan tanggal ini berasal dari Resolusi Jihad 22 Oktober 1945 yang dicetuskan oleh KH. Hasyim Asy’ari di Surabaya.

Resolusi tersebut menyerukan bahwa mempertahankan kemerdekaan adalah kewajiban seluruh umat Islam, terutama para santri dan ulama. Dari semangat itulah kemudian muncul berbagai lagu Hari Santri Nasional, yang menjadi simbol perjuangan, semangat kebangsaan, serta pengabdian kepada agama dan tanah air.

Makna Lagu Hari Santri “22 Oktober 45”

Lagu “Hari Santri 22 Oktober 45” menggambarkan tekad santri untuk menjaga NKRI dan melanjutkan perjuangan para ulama terdahulu. Liriknya sederhana namun penuh makna spiritual, nasionalisme, dan pesan moral.

Lagu ini biasanya dinyanyikan pada upacara Hari Santri, kirab santri, atau pentas seni pesantren, baik di sekolah, madrasah, maupun pondok pesantren di seluruh Indonesia.

Lirik Lagu Hari Santri 22 Oktober 45 Lengkap

Judul: Hari Santri 22 Oktober 45
Pencipta: Tidak diketahui (anonim, populer di kalangan pesantren)
Tema: Semangat Santri, Nasionalisme, dan Cinta Tanah Air

22 Oktober 45
Resolusi jihad panggilan jiwa
Santri dan ulama tetap setia
Berkorban pertahankan Indonesia

Saat ini kita telah merdeka
Mari teruskan perjuangan ulama
Berperan aktif dengan dasar Pancasila
Nusantara tanggung jawab kita

Reff:
Hari santri, hari santri, hari santri
Hari santri bukti cinta pada negeri
Ridho dan rahmat dari Ilahi
NKRI harga mati

Ayo santri, ayo santri, ayo santri
Ayo ngaji dan patuh pada kiai
Jayalah bangsa, jaya negara
Jayalah pesantren kita

Mari bersiap kita berangkat
Ke pesantren dengan penuh semangat
Raih cita-cita luruskan niat
Mengabdi untuk kemaslahatan umat

Reff (ulang):
Hari santri, hari santri, hari santri
Hari santri bukti cinta pada negeri
Ridho dan rahmat dari Ilahi
NKRI harga mati

Jayalah bangsa, jayalah negara
Jayalah Indonesia
Jayalah Indonesia

Pesan Moral dari Lagu Hari Santri Nasional

1. Cinta Tanah Air adalah bagian dari iman.
   Liriknya menegaskan bahwa santri tidak hanya belajar agama, tetapi juga bertanggung jawab menjaga keutuhan bangsa.
2. Menghormati perjuangan ulama dan kiai.
   Lagu ini mengingatkan generasi muda agar tidak melupakan jasa para ulama dalam mempertahankan kemerdekaan.
3. Semangat belajar dan mengabdi.
   Santri diajak untuk terus menuntut ilmu dan mengamalkannya demi kemaslahatan umat dan kemajuan Indonesia.

Lagu Lain yang Sering Dinyanyikan Saat Hari Santri

Selain “22 Oktober 45”, ada beberapa lagu populer lainnya yang sering dinyanyikan pada peringatan Hari Santri, di antaranya:

1. Mars Hari Santri Nasional – ciptaan Nafilah (Cirebon)
2. Mars Santri Indonesia – populer oleh Gus Azmi Askandar
3. Hymne Hari Santri (Versi Kemenag RI) – digunakan dalam acara resmi pemerintah
4. Mars Santri NU – menggambarkan semangat santri Nahdlatul Ulama dalam menjaga NKRI

Lagu Hari Santri 22 Oktober 45 bukan sekadar nyanyian, tetapi juga simbol semangat perjuangan, nasionalisme, dan religiusitas santri Indonesia.
Melalui lagu ini, kita diingatkan bahwa perjuangan santri tidak berhenti di masa lalu, tetapi terus berlanjut di era modern — melalui ilmu, karya, dan akhlak mulia.

Tag SEO:

#HariSantri #LirikLaguHariSantri #22Oktober1945 #MarsSantri #LaguSantriNasional #HariSantriNasional #LirikMarsHariSantri #ResolusiJihad