Perangkat Mengajar Kurikulum Merdeka dan Cara Menyusunnya
Kurikulum Merdeka adalah sebuah kurikulum pendidikan di Indonesia yang berfokus pada pengembangan kemampuan dan karakter peserta didik secara holistik. Kurikulum ini diluncurkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) pada tahun 2022 sebagai bagian dari upaya pemulihan pembelajaran yang terdampak pandemi Covid-19.
Kurikulum Merdeka diharapkan dapat menghasilkan generasi muda Indonesia yang berkarakter dan memiliki kemampuan yang dibutuhkan untuk menghadapi tantangan di abad ke-21.
Ciri-ciri utama Kurikulum Merdeka
- Fleksibel:
- Berpusat pada peserta didik:
- Menekankan pengembangan Profil Pelajar Pancasila:
- Menggunakan berbagai metode pembelajaran yang menarik dan bervariasi:
- Memperkuat peran guru dan orang tua:
Perangkat Mengajar Kurikulum Merdeka
Pada Kurikulum Merdeka, perangkat ajar yang digunakan oleh guru mengalami perubahan dibandingkan dengan kurikulum sebelumnya. Berikut adalah beberapa perangkat ajar yang umum digunakan pada Kurikulum Merdeka:
1. Modul Ajar
Merupakan panduan pembelajaran yang disusun oleh guru untuk mencapai Capaian Pembelajaran (CP) dan Profil Pelajar Pancasila. Modul ajar dapat memuat berbagai komponen, seperti:
- Tujuan pembelajaran
- Alur pembelajaran
- Kegiatan pembelajaran
- Penilaian
- Bahan ajar
- Sumber belajar
2. Modul Proyek
Merupakan panduan pembelajaran yang berpusat pada proyek untuk mencapai Capaian Pembelajaran (CP) dan Profil Pelajar Pancasila. Modul proyek dapat memuat berbagai komponen, seperti:
- Tema proyek
- Pertanyaan pemantik
- Kegiatan proyek
- Penilaian
- Rubrik penilaian
3. Buku Teks
- Merupakan bahan ajar yang memuat materi pembelajaran secara umum.
- Buku teks dapat digunakan sebagai sumber belajar utama atau sebagai pelengkap modul ajar.
4. Bahan Ajar Lainnya
Guru juga dapat menggunakan berbagai bahan ajar lainnya, seperti:
- Video pembelajaran
- Audio pembelajaran
- Lembar kerja
- Permainan edukasi
- Alat peraga
Perbedaan Perangkat Ajar Kurikulum Merdeka dengan Kurikulum Sebelumnya
- Lebih fleksibel: Guru memiliki keleluasaan dalam memilih dan mengembangkan perangkat ajar yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik peserta didik.
- Lebih berpusat pada peserta didik: Pembelajaran dirancang berdasarkan kebutuhan, minat, dan bakat peserta didik.
- Lebih menekankan pengembangan Profil Pelajar Pancasila: Perangkat ajar harus memuat materi dan kegiatan pembelajaran yang dapat mengembangkan nilai-nilai Pancasila pada peserta didik.
Tips Menyusun Perangkat Ajar Kurikulum Merdeka
- Memahami Capaian Pembelajaran (CP) dan Profil Pelajar Pancasila: Hal ini penting agar perangkat ajar yang disusun dapat mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan.
- Memahami karakteristik peserta didik: Perangkat ajar harus disesuaikan dengan kebutuhan, minat, dan bakat peserta didik.
- Memilih metode pembelajaran yang tepat: Metode pembelajaran harus dipilih berdasarkan materi pembelajaran dan karakteristik peserta didik.
- Menggunakan berbagai sumber belajar: Gunakan berbagai sumber belajar untuk membuat pembelajaran lebih menarik dan bervariasi.
- Mengevaluasi dan menyempurnakan perangkat ajar: Perangkat ajar perlu dievaluasi dan disempurnakan secara berkala untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
Semoga informasi ini bermanfaat!
Komentar0