Almuna.sch.id - Berikut ini Materi Organisasi, LDK OSIS Mts Nu Al Munawwaroh 2021 yang disampaikan oleh Bapak Agus Manshurudin, S.Pd. Keorganisasian merupakan materi penting untuk bekal pengurus OSIS baru. Hal ini dikarekan OSIS merupakan organisasi pertama yang dilaksanakan pra siswa. Untuk itu diharapkan dengan adanya materi pelatihan keorganisasian, OSIS memiliki modal pemahaman bagaimana berorganisasi yang baik.
Organisasi adalah kesatuan atau perkumpulan sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan.
KEORGANISASIAN
Seiring dengan perkembangan
pemikiran individu, kebutuhan sebagai makhluk sosial yang berinteraksi antar
satu dengan yang lain. Pembelajaran serta pengalaman untuk berada di
tengah-tengah masyarakat sangat diperlukan. Dengan harapan, siswa siap dan
mampu menjadi kader pemimpin yang berwawasan luas, terampil, berbudi luhur disertai imtak dan pengalaman
lapangan yang cukup untuk memajukan bangsa dan negara.
Dengan tujuan tersebut, madrasah/sekolah mengadakan organisasi siswa intra sekolah OSIS sebagai langkah awal seorang siswa untuk memahami pentingnya berorganisasi, mengenal fungsi dan tujuan organisasi. Tidak hanya itu, namun secara riil belajar memimpin serta mengelola organisasi yang terbungkus dalam OSIS untuk melengkapi wawasan pendidikan yang ada dalam madrasah.
Pengertian Organisasi
Organisasi adalah susunan dan aturan dari berbagai bagian (orang
dsb) sehingga merupakan kesatuan yang teratur. (W.J.S. Poerwadarminta, Kamus
Umum Bahasa Indonesia).
Organisasi adalah suatu kelompok orang dalam suatu wadah untuk
tujuan bersama. Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai tempat atau wadah
dimana orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis,
terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber
daya (uang, material, mesin, metode, lingkungan), sarana-prasarana, data, dan
lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan
organisasi.
Organisasi adalah sistem hubungan yang
terstruktur yang mengkoordinasikan usaha suatu kelompok orang untuk mencapai
tujuan tertentu (Kochler).
Dasar Organisasi
عَنْ عُمَرِ بْنِ الْخَطَّابِ رَضِيَ الله عَنْهُ : إنه لا إِسْلامَ إلا بِجَمَاعَةْ،
وَلا جَمَاعَةَ إلا بِإِمَارَةْ، ولا إِمَارَةَ إلا بِطَاعَةْ
Tidak akan ada islam kecuali dengan jamaah (organisasi), dan tidak ada organisasi kecuali dengan suatu kepemimpinan, serta tidak akan ada kepemimpinan kecuali dengan ketaatan (kepada allah dan menjelankan sistematika yang ada).
قال الله تعالى: أَطِيْعُوا اللهَ وَأَطِيْعُوا
الرَّسُولَ وَأُولِي الأَمْرِ مِنْكُمْ
Taatlah kalian
kepada allah, rasul dan pemimpinmu.
وَإِنَّمَا يَأْكُلُ الذِّئْبُ مِنَ الْغَنَمِ
القَاصِيَةِ، وَهُمْ بَعِيْدُوْنَ مِنَ الأَذَى وَالخْوَفِ، وَالاِضْطِرَابِ
“Adanya kambing hutan dimakan oleh srigala tak lain karna ia menjauh dari kelompoknya”
Pentingnya SDM dalam organisasi
SDM ( Sumber daya
Manusia ) adalah aset yang penting bagi sebuah organisasi. Suatu organisasi
pasti mempunyai tujuan yang akan diwujudkan. Dan semua anggota organisasi itu
akan berusaha memenuhi tujuan tersebut.
Tujuan Organisasi
- Meraih Kebersamaan
- Mudahnya dalam menyelesaikan masalah
- Mengajarkan atau membudayakan jiwa kepemimpinan
- Menumbuhkan sikap disiplin dan etos kerja didalam dirinya
- Dapat membina emotional intelegent
- Menambah pengetahuan dan wawasan seseorang
Tujuan pokok dibentuknya OSIS
Menghimpun
ide, pemikiran, bakat, kreativitas, serta minat para siswa ke dalam salah satu
wadah yang bebas dari berbagai macam pengaruh negative dari luar sekolah.
Mendorong
sikap, jiwa dan semangat kasatuan dan persatuan di antara para siswa, sehingga
timbul satu kebanggaan untuk mendukung peran sekolah sebagai tempat
terselenggaranya proses belajar mengajar.
Sebagai tempat dan sarana untuk berkomunikasi, menyampaikan pemikiran, dan gagasan dalam usaha untuk mematangkan kemampuan berfikir, wawasan, dan pengambilan keputusan.
Prinsip-prinsip Organisasi
Menurut Henry Fayol
seorang ahli manajemen berkebangsaan Prancis yang memberi pengaruh sangat besar
dalam konsep manajemen dan administrasi modern.
Prinsip-prinsip Organisasi Henry Fayol:
1. Pembagian Kerja
Sebuah organisasi
terdiri atas bagian-bagian tertentu yang masing-masing memiliki tanggung jawab.
Oleh karena itu, harus ada pembagian kerja yang jelas antara tiap-tiap bagian,
agar setiap beban tugas terselesaikan secara efisien oleh penanggungjawab tugas
tersebut.
2. Pendelegasian
Wewenang
Setiap elemen dalam
organisasi memiliki rasa tanggung jawab atas wewenang yang diberikan.
3. Disiplin
Setiap organisasi
pasti memiliki tata tertib dan peraturan-peraturan menyangkut sistem kerja. Karena
disiplin dalam organisasi dapat mempengaruhi kinerja organisasi secara
keseluruhan.
4. Kesatuan Komando
Komando dalam artian;
kepemimpinan sesuai dengan visi dan misi organisasi. Komando harus bersifat tunggal,
karena adanya komando lebih dari satu akan membuat organisasi bergerak tidak
fokus pada tujuan.
5. Kesatuan Tujuan
Organisasi tanpa
tujuan yang jelas adalah omong kosong yang tergambar dengan jelas dalam visi
dan misi. Sebab, tujuan organisasi ini menjadi acuan gerak dan program kerja.
6. Prioritas
Yakni mendahulukan
kepentingan yang paling mendasar dan utama.
7. Penghargaan atas
Prestasi dan Sanksi Kesalahan
Semacam stimulasi
(suntikan semangat) bagi setiap anggota organisasi dari lembaga atasan atau
bahkan dari tubuh anggota sendiri. Berupa apresiasi-penghargaan, materi atau
bahkan hukuman/sanksi kesalahan.
8. Sentralisasi dan
Desentralisasi Pengambilan Keputusan
Pengambilan
keputusan secara bersama/mufakat.
9. Wewenang
Memahami garis
wewenang dari atas sampai ke bawah merupakan pedoman dalam pelaksanaan program.
9. Tata Tertib
Tata tertib dalam
organisasi berfungsi untuk meletakkan orang yang tepat pada posisi yang tepat.
Dengan demikian, kinerja organisasi akan berjalan dengan optimal.
10. Keadilan dan
Kejujuran
Keadilan dalam
segala elemen merupakan syarat mutlak dalam organisasi. Kejujuran akan membawa
dampak pada kepercayaan bawahan kepada atasan.
11. Stabilitas dan
Regulasi
Mengatur perputaran
dan peralihan tugas untuk menghindari kejenuhan dan merangsang
pembaruan-pembaruan.
12. Inisiatif
Organisasi yang baik harus mampu menumbuhkan inisiatif anggotanya dalam
pengelolaan organisasi.
13. Keselarasan dan
Persatuan
Hubungan antar anggota organisasi memiliki pengaruh sangat besar dalam kinerja anggota. Keselarasan tersebut sangat penting perannya dalam memelihara persatuan dan kesatuan anggota.
Leadership dari Organisasi
Suatu
leadership/kepemimpinan dalam satu periode organisasi biasanya meliputi fungsi
kegiatan sebagai berikut:
a. Fungsi perencanaan (planing)
- Memiliki buku agenda/memo.
- Memiliki jadwal kegiatan
- Memiliki papan kegiatan
- Menjalin jaringan-jaringan komunikasi
b. Fungsi pengorganisasian (organizing)
- Memiliki buku pedoman kerja.
- Memiliki bagan stuktur
- Memiliki data aggota.
- Memiliki data relasi
c. Fungsi penggerakan (actuating)
- Mampu mengarahkan anggota
- Menuntun, membimbing
- Memberi motifasi
- Memberi perintah dan meminta laporan
- Memberi teladan yang baik
- Membawa anggota kepada tujuan yang dicita-citakan.
- Memiliki wibawa yang tinggi dimata anggota
e. Fungsi pengambilan keputusan
- Berfikir sehat dan tidak tergesa-gesa
- Menyatukan visi misi dari beberapa aggota
- Mengendalikan emosi dan menerima pendapat yang lebih bermanfaat
- Sabar, tabah dan ulet
f. Fungsi pemberian hadiah (reinfasment)
- Mengungkap sebuah pekerjaan yg berprestasi yg dianggap bisa memajukan organisasi
- Memuji pada anggota yang dianggap berprestasi
- Memberi penghargaan berupa materi
g. Fungsi pengawasan (controling)
- Memeriksa pembukuan, arsip serta laporan dalam rangka menyiapkan LPJ pada ahir periode).
- Supervisi
- Bertanya pada bawahan baik dalam forum resmi atau tidak resmi
Keuntungan Berorganisasi
- Kemudahan dalam kehidupan bermasyarakat.
- Berpengalaman dan siap menjadi pemimpin keluarga dan masyarakan.
- Berjiwa bijaksana dengan berlandaskan kebersamaan bukan egoisme.
- Mengukir prestasi pribadi atas keberhasilan dalam berorganisasi.
Penyakit Organisasi
- KUDIS Kurang Disiplin, dalam menjalankan tugas.
- TIPES Tidak Punya Selera, kurang kreatif hanya menjalankan tugas secara polos.
- ASMA Asal Masuk (gabung), dalam pelaksanaan tak penah mau usul saran.
- MUAL Mutu Amat Lemah, tidak mentaati peraturan yang berlaku.
- KUSTA Kurang Standart, mengerjakan tugas asal-asalan tak mau koordinasi dengan anggota lain.
- LESU Lemah Sumber, tidak pernah mempebaharui pengetahuan.
- KRAM Kurang Aktif dan Malas, ada rapat tak hadir, giliran dapat tugas protes.
Semoga Bermanfaat dan Selamat Menjalankan Tugas!
Komentar0