HUKUM CAIRAN YANG KELUAR DARI 2 JALAN KEMALUAN
Terjemah Kitab Matan Taqrib – Materi Daring Kelas VII
(فصل) وكل مائع خرج من السبيلين نجس إلا المني
Setiap benda cair yang keluar dari dua jalan (anus dan kemaluan) hukumnya najis kecuali sperma.
Keterangan:
Termasuk cairan yang keluar dari 2 jalan (kelamin depan dan belakang) ialah kencing, nanah, darah dan segala sesuatu yang keluar darinya.
Semisal ada seseorang mengeluarkan kelereng dari anusnya. Maka kelereng tersebut najis (harus disucikan dahulu). Atau semisal cincin yang tertelan lalu keluar saat buang air besar, maka hukumnya juga najis (mutanajis: barang najis).
وغسل جميع الأبوال والأرواث واجب إلا بول الصبي الذي لم يأكل الطعام فإنه
يطهر برش الماء
Membasuh kencing dan kotoran (tinja) itu wajib kecuali kencing bayi laki-laki kecil yang belum memakan makananan (kecuali air susu ibu /ASI) maka cara menyucikannya cukup dengan menyiramkan air.
ولا يعفى عن شيء من النجاسات إلا اليسير من الدم وما لا نفس له سائلة
إذا وقع في الإناء ومات فيه فإنه لا ينجسه
Perkara yang najis tidak dimaafkan kecuali sedikit seperti darah hewan yang tidak mengalir apabila jauh ke dalam bejana (wadah) dan mati maka tidak menajiskan isi bejana.
Semisal seseorang sholat pada wajah atau pipinya terdapat darah jerawat, maka harus dibasuh (disucikan) terlebih dahulu.
Namun semisal ada sebuah teko / gelas air terjatuhi nyamuk / tawon
yang sudah mati, maka hukumnya tidak najis. (Karena hewan-hewan tersebut tidak
ada darahnya).
Demikian HUKUM CAIRAN YANG KELUAR DARI 2 JALAN KEMALUAN Terjemah Kitab Matan Taqrib – Materi Daring Kelas VII. Semoga Bermanfaat.
Komentar0